RSS

Makalah Kebutuhan Nutrisi



SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
S  Pengertian :
System terdiri dari organ2/saluran2 yang saling berhubungan dimana terdapat proses pencernaan yakni proses perubahan atau pemecahan zat makanan dari molekul kompleks/makromolekul menjadi molekul yang lebih sederhana dengan menggunakan enzim dan organ-organ pencernaan. Enzim ini dihasilkan oleh organ–organ pencernaan dan jenisnya tergantung dari bahan makanan yang akan dicerna oleh tubuh. Enzim untuk mempercepat rx.
S  Cara pencernaan :
1. Pencernaan mekanik/fisik, proses mencerna makanan secara morfologi (mengunyah, menggiling, menekan, mengaduk dan melumatkan) untuk mengubah makanan dari bentuk kasar/kasar menjadi kecil/halus.
2. Pencernaan kimiawi, proses-proses pencerna secara molekular dengan bantuan hormon dan enzim untuk memecah makanan menjadi molekul sederhana.
3. Pencernaan biologis, proses pencernaan dengan bantuan bakteri yang menguntungkan. Contoh pencernaan biologis adalah bakteri Escherichia coli dalam usus besar.
S  Ada proses pencernaan :
menelan di mulut, mencerna di lambung, mencerna kembali dan menyerap di usus halus, membuang di usus besar.
S  Macam pencernaan :
Pencernaan Intraseluler/intrasel adalah proses pencernaan di dalam sel organisme. Ex : pada Invertebrata seperti Amoeba sp, Paramaecium sp dll.
Pencernaan Ekstraseluler/ekstrasel adalah proses pencernaan dengan bantuan enzim yang ada di dalam saluran pencernaan. Setelah itu sari-sarinya akan diserap masuk ke dalam sel. Ex :  pada Vertberata termasuk manusia.
S  Tujuan :
Guna mencapai kondisi sehat, bertumbuh dan berkembang dengan baik, menghasilkan energy untuk aktivitas sehari2.

1/2 ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN
1.    Mulut (cavum oris)
Terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi.
a. Gigi  (dens)
Merupakan alat pencernaan yang bertugas secara mekanik. Terdapat 4 jenis gigi yaitu gigi taring (dens caninus) berfungsi untuk merobek/mencabik makanan. Gigi seri (dens inscisivus) berfungsi untuk memotong makanan. Gigi geraham depan (dens premolare) dan geraham belakang (dens molare) yang keduanya berfungsi untuk menghaluskan makanan.
b.  Lidah (lingua)
Merupakan organ yang terletak di dasar mulut yang kaya akan otot. Tertutup oleh selaput lendir, tersusun dari otot lurik yang dilapisi selaput mukosa. Permukaannya kaya akan papilla/tonjolan lidah yang sangat banyak mengandung kuncup pengecap. Berfungsi untuk :
1. Pengaduk/pencampur makanan.
2. Membantu proses penelanan makanan.
3. Sebagai alat/organ pengecap.
4.  Membantu membersihkan rongga mulut.
5.  Membantu untuk berbicara/bercakap-cakap.
6. Terbagi menjadi beberapa daerah rasa antara lain manis, asin, asam, pahit.
c.   Kelenjar ludah (glandula salivales)
Menghasilkan air liur/air ludah/saliva yang bersifat pekat dan licin. Saliva ini banyak mengandung lendir atau musin dan enzim ptyalin/amylase. Enzim ptialin memiliki pH sekitar 6,8 – 7,0 dengan suhu 37o C.
Fungsi air liur/saliva :
1. Mempermudah proses penelanan dan pencernaan makanan
2.  Melindungi selaput mulut
3.  Mencerna makanan secara kimiawi.
4. Membasahi makanan
5. Membunuh mikroorganisme
d.    Langit-langit keras & lunak
e.     Nula
f.     Epiglotis merupakan tutup fleksible untuk faring/tekak menutup hanya saat menelan dan tetap tegak keadaan normal. Mencegah makanan dan cairan masuk ke laring selanjutnya trakea yang berada didepan faring dan esopaghus.
2.  Tekak (Faring)
Faring merupakan organ persimpangan bagian dari s.pencernaan dan s.pernapasan. Penghubung antara rongga mulut dengan kerongkongan atau esofagus. Faring juga merupakan penghubung ke laring (didepan faring) udara lalu ke trakea dan seterusnya. Disebut juga sebagai pangkal esophagus. Di bagian dalam faring terdapat amandel/tosil yang merupakan kumpulan kelenjar limpa yang mengandung limposit. Terdapat 3 bagian :
1.      Superior (nasofaring), dibelakang rongga hidung <lorong udara>
2.      Media (orofaring), dibelakang mulut <lorong makanan dan udara>
3.      Inferior (laringofaring), dibelakang laring/tenggorokan <lorong makanan dan udara>
3. Kerongkongan (esophagus)
Esophagus berasal dari bahasa yunani. Oeso membawa phagus memakan. kerongkongan adalah tabung (tube) berotot pada vertebrata yang dilalui sewaktu makanan mengalir dari bagian mulut ke dalam lambung atau ventrikulus dengan panjang sekitar 20 – 25 cm. Makanan berjalan melalui esofagus dengan menggunakan proses peristaltik . Dinding kerongkongan atau esophagus ini terdiri atas 3 lapisan, yaitu:
a. Tunika mukosa : menghasilkan mucus/lender
b. Tunika submukosa : terdapat jaringan ikat kolagen dan elastis, ujung kapiler darah, dan ujung saraf
c.  Tunika muskularis : mengandung otot polos dan jaringan ikat
Gerakan menelan makanan yang terjadi di esophagus merupakan gerakan peristaltic/peristalsis, yaitu gerakan otot dinding kerongkongan (kaya akan otot polos) yang berupa gerakan kembang kempis atau gerak meremas-remas makanan dalam bentuk bolus dan akan mendorong lobus menuju ke lambung atau membantu gerak masuknya makanan ke lambung dengan kontaksi otot dan relaksasi otot/melebar. Waktu yang diperlukan lobus dari kerongkongan menuju ke lambung adalah 6 detik.


4.  Lambung/ventrikulus
Lambung atau ventrikulus merupakan organ kantung besar yang terletak di rongga perut agak ke kiri. Dinding lambung tersusun menjadi 4 lapisan, yaitu :
a. Lapisan peritoneal (Lapisan Serosa)
Merupakan lapisan terluar dari ventrikulus yang berfungsi sebagai lapisan pelindung perut. Sel-sel di lapisan ini mengeluarkan sejenis cairan untuk mengurangi gaya gesekan yang terjadi antara perut dengan anggota tubuh lainnya.

b. Lapisan Berotot, yang terdiri dari :
1.  Cardiac merupakan bagian atas ventriculus yang berhubungan dengan esophagus dan hepar.
2.  Fundus merupakan bagian tengah ventriculus yang bentuknya membulat.
3.  Badan lambung.
3.  Pylorus merupakan bagian bawah ventriculus yang berhubungan dengan intestinum tenue.
4. Sfingter/klep. Ada 2 esofageal dan pirolus. Untuk menjaga makanan agar tetap di lambung.Terbuka ketika makanan masuk/muntah dan keluar.

c. Lapisan Submukosa.
Submucosa ialah lapisan dimana pembuluh darah arteri dan vena dapat ditemukan untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen ke sel-sel perut sekaligus untuk membawa nutrisi yang diserap, urea, dan karbon dioksida dari sel-sel tersebut.

d. Lapisan Mukosa.
Mucosa ialah lapisan dimana sel-sel mengeluarkan berbagai jenis cairan, seperti enzim, asam lambung, dan hormon. Lapisan ini berbentuk seperti palung untuk memperbesar perbandingan antara luas dan volume sehingga memperbanyak volume getah lambung yang dapat dikeluarkan.
Fungsi ventriculus yaitu :
a. Menyimpan makanan dalam kurun waktu 2 – 5 jam.
b. Mengaduk makanan (dengan gerakan meremas).
c. Mencerna makanan dengan bantuan enzim.
d. Menerima makanan dan bekerja sebagai penampung untuk jangka waktu pendek
e. Makanan dicairkan dan dicampur dengan asam hidrokhlorida dan dengan cara ini disiapkan untuk dicernakan oleh usus.
f.  Susu dibekukan dan kasein dikeluarkan.
g.  Pencernaan lemak dimulai di dalam lambung.
h.  Faktor antianemia dibentuk.
i.   Khime, yaitu isi lambung yang cair disalurkan masuk duodenum.

j.   reservoir. Mencerna mjd halus
k.  mencampur dengan getah lambung                                        fungsi motoris
l.  pengosongan lambung diatur oleh factor saraf dan hormonal
m. mencerna protein oleh pepsin dan hcl, karbohidrat oleh amylase, lemak oleh lipase
n.  Sintesis dan pengeluaran gastrin                                {fungsi sekresi dan pencernaan}
o.  Sekresi mucus. Pelindung lambung dan pelumas makanan agar mudah di transpor
Ada getah lambung di fundus?, merupakan campuran air, asam lambung (HCL), enzim pepsin(protein mjd peptide),rennin (kaseinogen mjd kasein), lipase (trigliserida mjd as. Lemak dan gliserol).
Enzim yang dihasilkan :
a.  HCl/asam chlorida/asam lambung dihasilkan oleh sel parietal (parietal cell) yang fungsinya antara lain :
1. Merangsang keluarnya seketin.
2. Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin untuk memecah protein.
3. Desinfektan, yaitu membunuh kuman-kuman.
4. Merangsang keluar hormon kolesistokinin yang merangsang empedu mengeluarkan getahnya.
5.  Renin berfungsi untuk mengendapkan kasein (protein susu). Kasein akan diubah oleh pepsin menjadi pepton.
b. Pepsinogen [dihasilkan oleh sel chief (chief ceel)], akan aktif bila dalam bentuk pepsin. Pepsin berfungsi untuk mencerna protein menjadi pepton dan proteosa.
c. Lipase berfungsi untuk mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
d. Hormone gastrin berfungsi untuk sekresi getah lambung.
e. Lendir/musin berfungsi melindungi sel-sel di permukaan lambung terhadap kerusakan akibat kerja dari HCl. Dihasilkan oleh sel Goblet (goblet cell)

Enzim dan hormon pencernaan lambung
1. Asam HCL, Berfungsi:
Mengaktifkan zimogen pepsinogen menjadi pepsin
Sebagai disinfektan untuk mematikan kuman
Menonaktifkan enzim ptialin yang bekerja dimulut jika jumlah sekresi HCL nya jumlahnya sudah besar
Merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus
Memacu terbukanya klep pyloric lambung sehingga chime bisa turun ke usus 12 jari
Merangsang tertutupnya klep isosekum duodenum karena asam
Membuat PH lambung menjadi rendah (PH 4)
2. Hormon Gastrin, Berfungsi:
Memacu sekresi enzim pepsinogen
Memacu keluarnya HCL (asam klorida)
3. Enzim Renin, Berfungsi: Menegendapkan protein susu (kasein) dari air susu (ASI). Pada bayi akan disekresi dalam jumlah besar dan akan berkurang banyak ketika dewasa.
5. Mukus, Berfungsi: melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam HCL.


5.    Usus Halus (Intestinum Tenue)
Merupakan saluran panjang sekitar 8,25 m dan dibagi menjadi 3 bagian utama yaitu :
a. Duodenum/usus dua belas jari merupakan usus halus yang berbatasan dengan ventriculus. Terjadi proses pemecahan lemak dan karbohidrat. Tempat bermuara saluran pancreas dan empedu. Panjangnya sekitar 25 cm/0,25 m
b. Jejunum/usus kosong merupakan usus halus yang berbatasan langsung dengan duodenum dan ileum. Disini tidak terjadi proses penyerapan dan pencernaaan makanan. Pencernaan kimiawi oleh enzim yang dihasilkan dinding usus makanan halus cenderung encer. Panjangnya sekitar 7 m.
c.  Ileum/usus penyerapan merupakan usus halus yang berbatasan dengan jejunum dan intestinum crassum. Disinilah terjadi penyerapan sari-sari makanan diserap oleh jonjot usu (villi). Panjangnya sekitar 1 m.
Fungsi utama usus halus adalah:
a.  Menerima zat-zat makanan yang mudah dicerna untuk diserap melalui kapiler-kapiler darah dan saluran-saluran limfe
b. Menyerap protein dalam bentuk asam amino
c. Menyerap karbohidrat dalam bentuk emulsi lemak
d. mencerna dan menyerap bubur kim dari lambung
e. pencampuran isi dalam usus ada gerakan peristaltic
f. mengandung beberapa enzim
Kelenjar atau enzim didalam usus halus :
- Enterokinase untuk mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin.
- Eripsin menyempurnakan pencernaan protein menjadi asam amino.
- Laktase mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
- Maltase mengubah maltosa menjadi glukosa.
- Disakarase mengubah disakarida menjadi monosakarida
- Peptidase mengubah polipeptida menjadi asam amino
- Lipase mengubah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak
-  Sukrase mengubah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa.
Enzim dan Hormon pencernaan Usus Halus
Disakaridase, berfungsi: menguraikan disakarida menjadi monosakarida.
Erepsinogen, Berfungsi: erepsin yang belum aktif yang akan diubah menjadi erepsin. Erepsin mengubah pepton menjadi asam amino.
Hormon Sekretin, Berfungsi: merangsang kelenjar pankreas mengeluarkan senyawa kimia yang dihasilkan ke usus halus.
Hormon CCK (Kolesis Tokinin), Berfungsi: merangsang hati untuk mengeluarkan cairang empedu ke dalam usus halus.


6. Usus Besar (Intestinum Mayor)
Usus besar/duodenum Merupakan saluran panjang dengan permukaan dinding yang mengalami penyempitan dan penonjolan serta merupakan terusan dari usus halus. Panjang usus besar ± l½ m dengan lebar 5 - 6cm.
Bagian-bagian usus besar, yaitu :
a.      Sekum/Caecum
merupakan pertemuan antara usus halus bagian ileum dan usus besar. Pada bagian ujung sekum terdapat tonjolan kecil yang disebut umbai cacing (appendiks) dengan panjang 6 cm. Seluruhnya ditutupi oleh peritonium mudah bergerak walaupun tidak mempunyai mesentenium dan dapat diraba melalui dinding abdomen pada orang yang masih hidup.
Fungsi dari peritoneum sendiri adalah :
· Menutupi sebagian dari organ abdomen dan pelvis
· Membentuk pembatas yang halus antara organ dalam rongga peritoneum
· Menjaga kedudukan dan mempertahankan hubungan organ terhadap posterior abdomen
· Tempat kelenjar limfe dan pembuluh darah
b. Usus Buntu (appendiks) / umbai cacing
Usus buntu (Bahasa Latin: caecus yang berarti buta) dalam istilah anatomi adalah suatu kantung yang terhubung pada usus penyerapan serta bagian kolon menanjak dari usus besar. Organ ini ditemukan pada mamalia, burung, dan beberapa jenis reptil. Sebagian besar herbivora memiliki sekum yang besar, sedangkan karnivora eksklusif memiliki sekum yang kecil, yang sebagian atau seluruhnya digantikan oleh umbai cacing
Bisa juga diartikan sebagai bagian dari usus besar yang muncul seperti corong dari akhir seikum mempunyai pintu keluar yang sempit tapi masih memungkinkan dapat dilewati oleh beberapa isi usus.
Appendiks tergantung menyilang pada linea terminalis masuk ke dalam rongga pelvis minor terletak horizontal dl belakang seikum. Sebagai suatu organ pertahanan terhadap infeksi kadang appendiks bereaksi secara hebat dan hiperaktif yang bisa menimbulkan perforasi dindingnya ke dalam rongga abdomen.
c.      Colon/kolon/usus tebal
Merupakan bagian yang lebih tebal dan menyempit dengan banyak tonjolan pada bagian pemukaannya. Panjang kurang lebih 0,5 m. Proses reabsorpsi air sehingga feces semakin padat. Gerak peristaltic sangat lambat. Simbiosis mutualisme dengan bakteri e.colli untuk proses pembusukan sisa pencernaan.
Proses yang terjadi di colon adalah adanya pencernaan secara biologis dengan bantuan bakteri Escherichia coli yang bertugas untuk membusukkan makanan,membentuk vitamin K dan menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat pathogen. Sisa makanan yang telah dibusukkan akan dibentuk menajdi feces dan akan masuk dalam rectum. Proses yang terjadi di rectum adalah pergerakan feces secara peristaltic yang dikendalikan oleh otot polos dan akhirnya akan menuju anus (lubang pelepasan akhir). Proses perjalanan makanan untuk sampai di usus besar membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam. Usus besar dapat menyimpan makanan dalam kurun waktu 24 jam
Kolon Asendens/naik
Panjang kolon asendens yaitu 13 cm, terletak di bawah abdomen sebelah kanan membujur ke atas dan ileum ke bawah hati. Di bawah hati membengkok ke kiri, lengkungan ini disebut fleksura hepatika, dilanjutkan sebagai kolon transversum.
Kolon Transversum/datar
Panjang kolon transversum yaitu 38 cm, membujur dan kolon asendens sampai ke kolon desendens berada di bawah abdomen, sebelah kanan terdapat fleksura Hepatika dan sebelah kin terdapat Fleksura Lienalis.
Kolon Descendens/turun
Panjangnya ± 25 cm, terletakdi bawah abdomen bagian kiri membujur dari atas ke bawah dan Fleksura Lienalis sampai ke depan ileum kiri, bersambung dengan kolon sigmoid.
Kolon Sigmoid.
Merupakan lanjutan dari kolon desendens terletak miring, dalam rongga pelvis sebelah kiri bentuknya menyerupai huruf S. ujung bawahnya berhubungan dengan rektum.

d.    Rectum/rectum/poros usus
merupakan bagian terakhir dari usus besar. Terletak dibawah kolon sigmoid yang menghubungkan intestinum mayor dengan anus, terletak dalam rongga pelvis di depan os sakrum dan os koksigis. Panjang kurang lebih 10 cm antara kolon dan anus.
7. Anus/Lubang Pelepasan
Merupakan lubang pada ujung saluran pencernaan yang menghubungkan rektum dengan dunia luar (udara luar). Terletak di dasar pelvis. Di anus, terjadi proses perjalanan terakhir dari feces yang telah dibentuk di colon. Proses pengeluaran feces melalui anus disebut defekasi.
Dinding anus diperkuat oleh 3 spinter:
Bekerja tidak menurut kehendak. (Spinter Ani internus)
 Bekerja juga tidak menurut kehendak.(Spinter Levator Ani)
 Bekerja menurut kehendak.(Spinter Ani Eksternus)

a.    Kelenjar Pankreas
Terletak dekat ventriculus (rongga perut sebelah kiri) yaitu diantara duodenum dan limpa. Dengan panjang sekitar 15 cm dan lebar 5 cm. berwarna keputihan terbentuk dari usus 12 jari terletak di permukaan bawah lambung sel kelenjar pancreas menghasilkan getah lambung.
Kelenjar pancreas menghasilkan :
a. Hormon insulin yang berfungsi untuk mengatur (menurunkan) kadar gula dalam darah.
b. Berfungsi untuk menghasilkan getah pancreas yang banyak mengandung enzim. Enzim tersebut yaitu :
- Amylopsin/amylase pancreas berfungsi untuk mengubah amilum menjadi maltose.
- Steapsin/lipase pancreas berfungsi untuk mengubah lipid menjadi asam lemak dan gliserol.
- Tripsinogen dengan bantuan enterokinase akan diubah menjadi tripsin. Tripsin berfungsi untuk memecahkan pepton menjadi asam amino.
- Karbohidrase pancreas berfungsi mengubah disakarida menjadi monosakarida. Disakarida yang penting adalah maltase, sukrase, lactase.
- Garam NaHCO3 dan bersifat basa yang berfungsi untuk menetralkan keasamaan kim/chyme yang keluar dari ventriculus.
Enzim dan hormon pencernaan pankreas
Bikarbonat, Berfungsi: menetralkan suasana asam dari makanan yang berasal dari lambung.
 Enterokinase, Berfungsi: mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin tripsin mengubah pepton menjadi asam amino.
Amilase, Berfungsi: mengubah amilum menjadi disakarida.
Lipase, Berfungsi: mencerna Lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Kimotripsin, Berfungsi: mengubah peptone menjadi asam amino.
Nuklease, Berfungsi: munguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan gugus prospat.
Hormon insulin, Berfungsi: menurunkan kadar gula dalam darah sampai menjadi kadar normal.
Hormon Glukagon: menaikkan kadar gula darah sampai menjadi kadar normal.

b. Hati (Hepar)
Hepar Merupakan kelenjar pencernaan yang terbesar dalam tubuh dengan berat sekitar 2 kg dan berwarna kemerahan. Terletak di dalam rongga perut sebelah kanan, di bawak sekat rongga dada. Menghasilkan cairan empedu (bilus) yang ditampung dalam kantung empedu (vesica felea). Setiap hari vesica felea menghasilkan 0,5 liter cairan empedu.
Kandungan Empedu :
a.  Garam kholat yang berfungsi :
-  Mengaktifkan lipase pancreas
- Menurunkan tekanan permukaan butir-butir  lemak sehingga dapat diemulsikan dalam pencernaan
- Bersenyawa dengan asam lemak membentuk senyawa yang mudah larut dalam air dan mudah diserap.
b. Natrium karbonat berfungsi mengatur keasaman empedu sehingga membuat pH empedu menjadi 7, 1 – 8,5.
c.  Kolesterol merupakan lemak netral yang memiliki daya larut sangat kecil dalam air. Merupakan prekusor dari aktivitas steroid seperti vitamin dan hormone. Empedu menghasilkan
  Zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin), Garam empedu.
Fungsi empedu :
-  Untuk mengemulsikan/memecahkan lemak.
- Membunuh kuman-kuman dalam saluran pencernaan bagian atas.
Hepar berfungsi :
Ø Menghasilkan cairan empedu.
Ø  Menawarkan racun.
Ø Menyimpan gula dalam bentuk glikogen (gula otot).
Ø  Mengubah provitamin A menjadi vitamin A.
Ø Menjaga keseimbangan zat makanan dalam darah.
Ø  Mengubah kelebihan asam amino menjadi urea untuk dikeluarkan dari tubuh

3.    PROSES PEMENUHAN NUTRISI
a.    Ingesti
Ad/ proses masuknya makanan kedalam tubuh yang terdiri dari :
Dimulai dari koordinasi otot-otot lengan dan tangan untuk membawa makanan ke mulut
Proses mengunyah ® proses pemecahan, penyederhanaan makanan dr ukuran besar menjadi ukuran lebih kecil. Proses mengunyah melibatkan gigi & kontrol volunter otot-otot mulut ® bila makanan berada pd gigi, gusi, palatum keras & lidah, maka akan terjadi refleks mengunyah yg volunter (disadari), yg diatur o/ SSP.
Proses menelan ® merupakan tahap terakhir dr peristiwa ingesti, yaitu bergeraknya makanan dr mulut ke esophagus, & masuk lambung. Proses ini terjadi secara refleks sebagai akibat adanya penekanan pd bagian faring & mulai sejak makanan sudah dikunyah secara adekuat, serta refleks ini akan menahan proses respirasi.
b. Digesti
- Merupakan rangkaian kegiatan fisik dan kimia pada makanan yang dibawa kedalam tubuh.
- Terjadi penyederhanaan zat makanan sehingga dapat diabsorpsi oleh saluran intestinal.
- Saluran yang berperan antara lain : mulut, pharing, esophagus, lambung, usus halus, usus besar.
c. Absorpsi
Adalah proses dimana nutrien yang telah berbentuk paling sederhana diserap oleh usus
Nutrien diserap berupa : (glukosa karbohidrat), asam amino (protein), asam lemak dan gliserol (lemak), tanpa kecuali vitamin, mineral dan air.
Setelah diserap oleh usus nutrien akan dilanjutkan ke saluran darah dan getah bening ® masuk ke hati melewati vena porta /transportasi
Tempat – tempat absorpsi nutrisi :
Vitamin yang larut dalam air, asam lemak/gliserol, natrium. Kalsium, besi dan klorida ® diusus halus bagian atas
Monosakarida, asam amino, dan zat lain ® usus halus bagian tengah
Garam empedu, vit B12 dan natrium ® usus halus bagian bawah
Air, hidrogen, natrium ® colon
Metabolisme
Merupakan bagian akhir dlm penggunaan makanan di tubuh. Proses ini meliputi semua perubahan kimia yg dialami zat makanan sejak diserap o/ usus hingga dikeluarkan o/ tubuh sebagai sampah
d.    Defekasi  
Ekskresi atau eliminasi merupakan pekerjaan tubuh untuk membuang zat sisa dari metabolisme yang tidak terpakai lagi untuk keperluan tubuh. Proses ini terjadi dalam bermacam – macam bentuk, antara lain : defekasi (zat sisa dari saluran cerna), Miksi (zat sisa dari saluran kemih), diaporesis (pengeluaran keringat), dan ekspirasi (pengeluaran air dan CO2).

4.    KEBUTUHAN NUTRISI SEL TUBUH
Tubuh kita terbentuk dari banyak sel. sehinggal kesimpulannya jika kita sakit, itu bukan karena organnya tetapi karena sel tubuh kita pada organ bagian tersebut yang rusak, akibat kurang nutrisi dan pengendapan toksin. oleh karenqa itu sel tubuh kita harus diberi nutrisi.
Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi merupakan keadaan yang dialami seseorang dalam keadaan tidak berpuasa (normal) atau resiko penurunan berat badan akibat ketidakmampuan asupan nutrisi untuk kebutuhan metabolisme.
Tanda klinis :
» Berat badan 10-20% dibawah normal
» Tinggi badan dibawah ideal
» Lingkar kulit triseps lengan tengah kurang dari 60% ukuran standar
» Adanya kelemahan dan nyeri tekan pada otot
» Adanya penurunan albumin serum
» Adanya penurunan transferin
» Kemungkinan penyebab:
» Meningkatnya kebutuhan kalori dan kesulitan dalam mencerna kalori akibat penyakit infeksi atau kanker
» Disfagia karena adanya kelainan persarafan
» Penurunan absorbsi nutrisi akibat penyakit crohn atau intoleransi laktosa
» Nafsu makan menurun
Kelebihan nutrisi
Kelebihan nutrisi merupakan suatu keadaan yang dialami seseorang yang mempunyai resiko peningkatan berat badan akibat asupan kebutuhan metabolisme secara berlebihan.
Tanda klinis :
» Berat badan lebih dari 10% berat ideal
» Obesitas (lebih dari 20 % berat ideal)
» Lipatan kulit trisep lebih dari 15 mm pada pria dan 25 mm pada wanita
» Adanya jumlah asupan berlebihan aktivitas menurun atau monoton
» Kemungkinan penyebab :
» Perubahan pola makan
» Penurunan fungsi pengecapan dan penciuman
Obesitas
Obesitas merupakan masalah peningkatan berat badan yang mencapai lebih dari 20% berat badan normal. Status nutrisinya adalah melebihi kebutuhan asupan kalori dan penurunan dalam penggunaan kalori.

Malnutrisi
Malnutrisi merupakan masalah yang berhubungan dengan kekurangan zat gizi pada tingkat seluler atau dapat dikatakan sebagai masalah asupan zat gizi yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh. Gejala umumnya adalah berat badan rendah dengan asupan makanan yang cukup atau asupan kurang dari kebutuhan tubuh, adanya kelemahan otot dan penurunan energi, pucat pada kulit, membrane mukosa, konjungtiva dan lain- lain.
Diabetes mellitus
Diabetes melitus merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang ditandai dengan adanya gangguan metabolisme karbohidrat akibat kekurangan insulin atau penggunaan karbohidrat secara berlebihan.
Hipertensi
Hipertensi merupakan gangguan nutrisi yang juga disebabkan oleh berbagai masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti penyebab dari adanya obesitas, serta asupan kalsium, natrium, dan gaya hidup yang berlebihan.
Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner merupakan gangguan nutrisi yang sering disebabkan oleh adanya peningkatan kolesterol darah dan merokok. Saat ini, penyakit jantung koroner sering dialami karena adanya perilaku atau gaya hidup yang tidak sehat, obesitas dan lain-lain.
Kanker
Kanker merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh pengonsumsian lemak secara berlebihan.



5. HORMON-HORMON
1.    Dihasilkan di organ lain (tidak di tempat dia bekerja)
2.    Disekresikan langsung ke pembuluh darah
3.    Dapat berupa senyawa protein, polipeptida, asam amino, atau steroid

6.METABOLISME KARBOHIDRAT,PROTEIN,LEMAK
Di kertas
7.METABOLISME PURIN,PIRIMIDIN,PORFIRIN
Purin dan Pirimidin merupakan komponen utama DNA, RNA, koenzim (NAD, NADP, ATP, UDPG).
Inti purin dan pirimidin adalah inti dari senyawa komponen molekul nukleotida asam nukleat RNA dan DNA.
Contoh Purin: (adenin, guanin, hipoxantin, xantin) → dimetabolisme jadi asam urat
Contoh Pirimidin: (sitosin, urasil, timin) → dimetabolisme jadi CO2 dan NH3
Porfirin adalah senyawa siklik yang dibentuk dari gabungan empat cincin pirol melalui jembatan metenil (-CH=). Sifat khas porfirin adalah pembentukan kompleks dengan ion-ion logam (metaloporfirin) yang terikat pada atom nitrogen cincin-cincin pirol. Sebagai contoh misalnya heme yang merupakan porfirin besi dan klorofil, merupakan porfirin magnesium.
Di alam, metaloporfirin terkonjugasi dengan protein membentuk senyawa-senyawa penting dalam proses biologi, antara lain: (1) Hemoglobin, merupakan porfirin besi yang terikat pada protein globin dan mempunyai fungsi penting pada mekanisme transport oksigen dalam darah;(2) Mioglobin, merupakan pigmen pernafasan yang terdapat dalam sel-sel otot; (3) Sitokrom, berperan sebagai pemindah elektron (electron transfer) pada proses oksidasi reduksi.
8. MEKANISME PEMBENTUKAN UREA DI HATI
     Jika sel tubuh kelebihan asam amino, asam amino tersebut akan mengalami deaminasi. Deaminasi merupakan pemindahan gugus amin (-NH) dari asam amino. Deaminasi mengakibatkan terkumpulnya amonia yang bersifat racun. Hati dengan bantuan enzim arginase akan mengubah arginin (salah satu asam amino esensial) menjadi ornitin dan urea. Urea akan dibuang melalui ginjal, sedangkan ornitin akan mengikat amonia yang bersifat racun dan akan dikeluarkan ke dalam empedu dan urin.90% urea dieksresi melalui ginjal

9. KENYANG DAN PUASA
Kenyang adalah sensasi yang dirasakan jika keinginan untuk makan telah dipenuhi. Nukleus ventromedial adalah pusat kenyang. Stimulasi di daerah ini akan menyebabkan perasaan kenyang sehingga tidak mau makan (afagia), sebaliknya destruksi di daerah ini akan menyebabkan hasrat untuk makan yang berlebih dan dapat berakibat obesitas.
Neurotransmitter dan hormon memegang peranan penting. Substansi biokimia tersebutlah yang menentukan apakah selera makan akan dihambat (kenyang) atau dicetuskan (lapar). Untuk itu, dikenal pengkategorian Substansi orexigenic yaitu substansi yang mencetuskan rasa lapar dan Substansi anorexigenic yang menghambat selera makan (dengan kata lain, kenyang).
Selama mengonsumsi makanan, manusia memasukkan makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein, yang kemudian dicerna dan diserap. Sebagian bahan makanan ini digunakan dalam jalur-jalur yang menghasilkan ATP, untuk memenuhi kebutuhan energi bagi tubh. Kelebihan konsumsi bahan bakar yang melebihi kebutuhan energi tubuh dibawa ke depot bahan bakar, tempat bahan tersebut disimpan. Selama periode dari permulaan absorpsi sampai absorpsi selesai, kita berada dalam keadaan kenyang atau keadaan absorptif.
Puasa adalah keadan seseorang untuk menahan diri dari makan dan minum serta dari hawa nafsu dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, yaitu sekitar 14 jam lamanya. Tubuh manusia memiliki mekanisme alamiah yang digunakan untuk mangatasi kondisi-kondisi yang tak diinginkan, agar tetap dalam kondisi normal. Mekanisme alamiah ini disebut sebagai Hemeostatis. Dalam keadaan puasa selama 14 jam tubuh tidak mendapatkan supplai makanan, akan tetapi tubuh tetap bertahan.
Ini disebabkan tubuh masih memiliki cadangan energi dalam bentuk lemak yang berasal dari karbohidrat yang disimpan dalam bentuk glikogen. Cadangan energi ini mampu bertahan sampai 25 jam. Dengan demikian, mereka yang berpuasa jangan khawatir menjadi sakit karena memiliki mekanisme alamiah untuk mempertahankan dirinya.
10. TANDA DAN GEJALA KECUKUPAN NUTRISI DI KERTAS
11. BAHAN MAKANAN
Makanan adalah bahan-bahan yang dapat dimakan dan diperlukan oleh tubuh agar makhluk hidupa dapat bertahan hidup. Bahan  makanan yang dikonsumsi terdiri dari zat-zat makanan.
Zat makanan  berdasarkan jumlahnya dibedakan menjadi 2 yaitu :
Makronutrien yaitu zat makanan yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang banyak/besar, seperti Karbohidrat, Protein, Lemak/Lipid dan Air.
Mikronutrien yaitu zat makanan yang diperluklan oleh tubuh dalam jumlah yang sedikit/kecil, seperti Vitamin dan Mineral.
ZAT MAKANAN
1. KARBOHIDRAT
Karbohidrat adalah komposisi yang terdiri dari elemen karbon, hidrogen dan oksigen. Karbohidrat dibagi atas :
» Karbohidrat sederhana (gula) ; bisa berupa monosakarida (molekul tunggal yang terdiri dari glukosa, fruktosa, dan galaktosa). Juga bisa berupa disakarida (molekul ganda), contoh sukrosa (glukosa + fruktosa), maltosa (glukosa + glukosa), laktosa (glukosa + galaktosa).
» Karbohidrat kompleks (amilum) adalah polisakarida karena disusun banyak molekul glukosa.
» Serat adalah jenis karbohidrat yang diperoleh dari tumbuh-tumbuhan, tidak dapat dicerna oleh tubuh dengan sedikit atau tidak menghasilkan kalori tetapi dapat meningkatkan volume feces.
Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Kebutuhan karbohidrat  60-75% dari kebutuhan energi total.
Fungsi karbohidrat adalah:
1.      Sebagai sumber energi utama.
2.      Sebagai bahan pembentuk senyawa kimia lain, misalnya asam lemak sebagai penyusun lemak dan asam amino sebagai penyusun protein.
3.      Sebagai komponen penyusun gen dalam inti sel yang sangat penting dalam pewarisan sifat.
4.      Sebagai senyawa yang membantu proses berlangsungnya BAB.
Penghasil energy. Setiap 1 gram karbohidrat mengandung  sebesar 4,1 kalori.
Menjaga keseimbangan asam dan basa di dalam tubuh.
Bahanpembentuk senyawa organik lain, seperti Protein dan Lipid/Lemak.
Berperan penting dalam metabolisme tubuh.
ü  Diserap dengan mudah oleh tubuh dalam bentuk yang paling sederhana yaitu glukosa (C6H10O6). Kadar glukosa normal dalam tubuh berkisar 70 – 100 mg/100 ml darah. Bila kadar glukosa dibawah normal  disebut hipoglikemia dan bila diatas batas normal disebut hiperglikemia.
ü   Kelebihan glukosa akan disimpan dalam hepar/hati dalam bentuk glikogen.


2. PROTEIN
Protein sangat penting untuk pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Beberapa sumber protein berkualitas tinggi adalah: ayam, ikan, daging, babi, domba, kalkun, dan hati. Beberapa sumber protein nabati adalah: kelompok kacang polong (misalnya buncis, kapri, dan kedelai), kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Protein merupakan konstituen penting pada semua sel, jenis nutrien ini berupa struktur nutrien kompleks yang terdiri dari asam-asam amino. Protein akan dihidrolisis oleh enzim-enzim proteolitik. Untuk melepaskan asam-asam amino yang kemudian akan diserap oleh usus. Fungsi protein :
» Protein menggantikan protein yang hilang selama proses metabolisme yang normal dan proses  pengausan yang normal.
» Protein menghasilkan jaringan baru.
» Protein diperlukan dalam pembuatan protein-protein yang baru dengan fungsi khusus dalam tubuh yaitu enzim, hormon dan haemoglobin.
» Protein sebagai sumber energi.
Kebutuhan protein  10-15%  atau 0,8-1,0 g/kg BB dari kebutuhan energi total.
ü   Tersusun dari unsur-unsur C, H, O dan Nitogen (N). Beberapa protein juga mengandung Phosphor (P), dan Sulfur/belerang (S).
ü    Penyusun paling sederhana adalah asam amino yang akan mudah diserap oleh tubuh.
ü   Berdasarkan macam asam amino dibedakan menjadi :Kriteria  Asam amino esensial   Asam amino nonesensial
Proses         Tidak dapat diproses secara alami oleh tubuh. Harus dibantu dari makanan.  Dapat diproses dalam tubuh secara alami.
Jenis            Triptofan, valin, isolisin, metionin, fenilalanin, threonin, leusin, khusus untuk bayi yaitu arginin dan histidin.       Alanin, asparagin, glutamine, glisin, prolin, serin, sistein, asam aspartat, tirosin.
ü    Berdasarkan sumbernya dibedakan menjadi :
Protein nabati yaitu protein yang berasal dari tumbuhan. Ex : kacang-kacangan dan sayuran.
Protein hewani yaitu protein yang berasal dari hewan. Dikenal sebagai First Class Protein, karena memiliki asam amino yang  lengkap. Ex : Ikan, Telur, keju, susu, daging dll).
ü   Dalam 1 gram protein mengandung 4,1 kalori. Kebutuhan protein manusia adalah 1gr/kg berat badan. Kebutuhan rata-rata orang Indonesia adalah 46,2 gram/orang/hari.
ü   Fungsi protein yaitu :
Penghasil energy
Perbaikan dan pemelihraan sel yang rusak dan pembangun sel.
Pengatur, penjaga keseimbangan asam-basa dan cairan dalam jaringan dan pembuluh darah.
Pengatur dan melaksanakan metabolisme tubuh.
Membantu tubuh dalam menghancurkan atau menetralkan zat asing yang masuk dalam tubuh.
Penghasil substansi penting seperti hemoglobin, enzim,antibody dan hormone.
ü   Kelebihan asam amino tidak dapat disimpan karena bersifat racun yaitu Ureum (NH3). Dan diolah  dengan cepat oleh hati serta dikeluarkan oleh ginjal dalam bentuk urine.

3. LEMAK/LIPID
Lemak merupakan sumber energi yang dipadatkan. Lemak dan minyak terdiri atas gabungan gliserol dengan asam-asam lemak. Kebutuhan lemak   10-25% dari kebutuhan energi total. Fungsi lemak :
» Sebagai sumber energi ; merupakan sumber energi yang dipadatkan dengan memberikan 9 kal/gr.
» Ikut serta membangun jaringan tubuh.
» Perlindungan.
» Penyekatan/isolasi, lemak akan mencegah kehilangan panas dari tubuh.
» Perasaan kenyang, lemak dapat menunda waktu pengosongan lambung dan mencegah timbul rasa lapar kembali segera setelah makan.
ü   Tersusun dari unsure C, H, O. Perbedaan dengan karbohidrat adalah kandungan Oksigennya lebih sedikit dan jumlah Hidrogennya lebih banyak.
ü   Lipid disimpan di bawah kulit dan setiap 1 gram mengandung 9,3 kalori. Merupakan  sumber energy yang terbesar bagi tubuh.
ü   Diserap oleh tubuh dalam bentuk asam lemak dan gliserol. Dapat disimpan oleh tubuh bila kelebihan lemak, dibagian bawah kulit.
ü   Berdasarkan sumbernya dibagi menjadi :
Lemak nabati yaitu lemak yang berasal dari tumbuhan. Ex : kelapa, kemiri, alpukat, durian, biji bunga matahari, kacang tanah, dll.
Lemak hewani yaitu lemak yang berasal dari hewan. Ex : daing, telur, susu, ikan segar, keju, mentega dll.
ü   Berdasarkan tingkat kejenuhannya dibagi menjadi :
Asam lemak jenuh yaitu asam lemak yang dapat disintesis sendiri oleh tubuh dengan bahan baku dari makanan. Umumnya berbentuk padat dan terdapat pada hewan. Ex : asam  stearat, asam palmitat, asam kaprilat dll.
Asam lemak tidak jenuh yaitu asam lemak yang tidak dapat disintesis sendiri oleh tubuh, sehingga harus diperoleh dari  luar/bahan makanan. Umumnya berbentuk cair dan terdapat pada lemak nabati Ex : asam oleat, asam linoleat.

ü   Fungsi lemak yaitu :
Sumber energy terbesar.
Pelarut vitamin A, D, E dan K.
Pelindung organ dalam tubuh.
Pelindung tubuh dari suhu rendah.
Cadangan makanan yang disimpan di bagian bawah kulit.
Komponen bagian sel tertentu seperti membrane sel.
ü   Jumlah lemak yang dibutuhkan oleh tubuh sekitar 20 – 25 % dari jumlah kalori yang dibutuhkan tiap hari.

4. AIR

ü   Merupakan komponen terbesar penyusun tubuh manusia, sekitar 60-70% dari berat badan.
ü   Setiap hari tubuh membutuhkan sekitar 4 liter air atau 16 gelas ukuran sedang (250 ml).
ü   Sumber air didapatkan dari minuman,  makanan, sayuran dan buah.
ü   Fungsi air yaitu :
Pelarut zat makanan dalam tubuh.
Pelarut zat-zat sisa metabolisme.
Pengangkut hasil metabolisme ke seluruh tubuh.
Mempertahankan suhu tubuh.
ü   Pengeluaran air dari tubuh dalam bentuk keringat dan urine. Tetapi bila pengeluaran cairan terlalu berlebihan akan mengakibatkan dehidrasi yaitu keadaan kekurangan cairan dengan tanda rasa haus yang sangat.
5. VITAMIN
Vitamin adalah bahan organic yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh dan berfungsi sebagai katalisator proses metabolisme tubuh.
Vitamin dibagi dalam dua kelas besar yaitu vitamin larut dalam air (vitamin C, B1, B2, B6, B12) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E dan K).Berikut ini rincian dari beberapa vitamin dan penting:
ü   Merupakan senyawa organic yang berasal dari makanan dan sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan, walaupun dalam jumlah sedikit.
ü   Fungsi vitamin yaitu :
Mengaktifkan biokatalisator (enzim).
Pelindung dan pengatur kerja alat-alat tubuh.
Mempertahankan fungsi jaringan supaya normal.
Pertumbuhan dan pembentukan sel.
Membantu metabolisme tubuh.
ü   Berdasarkan kelarutannya dibagi menjadi :
Larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K.
Larut dalam air yaitu vitamin B dan C.

ü   Kekurangan vitamin akan  menyebabkan avitaminosis dan kelebihan vitamin akan menyebabkan hipervitaminosis yaitu penimbunan vitamin di dalam tubuh dan akan menyebabkan gejala keracunan.

ü   Uji vitamin C dapat dengan pemberian larutan blue indofenol. Akan ada perubahan warna biru menjadi merah muda dan akhirnya tidak berwarna. Semakin banyak larutan blue indofenol yang diberikan maka semakin sedikit kandungan vitamin C.

6. MINERAL
ü   Merupakan zat kimia yang terdapat di dalam bahan makanan dan diperlukan oleh tubuh.
ü   Fungsi mineral yaitu pengatur dan pembangun metabolisme tubuh.
ü   Berdasarkan jumlahnya dibedakan menjadi :
Mikrolemen yaitu mineral yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, tetapi kehadirannya sangat dibutuhkan oleh tubuh. Ex :  Ferum (Fe), iodium (I), Fluor (F), Zenc (Z).
Makroelemen yaitu mineral yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak. Ex : Calcium (Ca), Natrium (Na), Phosphor (P), Kalium (K), Chlorida (Cl), Magnesium (Mg), Sulfur (S).

7. SERAT MAKANAN
ü   Fungsi serat makanan yaitu merangsang aktivitas saluran pencernaan sehingga memperlancar proses pembuangan sisa-sisa pencernaan.

ü   Serat makanan banyak menyerap air sehingga membuat makanan menjadi lebih lunak dan mudah dicerna.
ü   Serat makanan banyak dijumpai di sayur-sayuran seperti buncis, ercis, bayam, kangkung dan sawi. Serta buah-buahan seperti apel, papaya, jeruk, pisang, semangka. Juga terdapat di dalam kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang tanah, kacang kedelai, dan kacang merah.
Ringkasan:
Enzim adalah zat protein yang dihasilkan dalam protoplasma dari semua sel hidup sementara hormon adalah zat organik yang diproduksi pada kelenjar endokrin atau tempat jauh dari situs fungsional mereka.
Enzim sebagian besar protein sementara hormon sebagian besar asam.
Enzim mengontrol semua reaksi biokimia sel sementara kegiatannya termasuk pertumbuhan Anda, tekanan darah, denyut jantung, kadar glukosa, serta karakteristik seksual dikendalikan oleh hormon.
Dalam semua sel, enzim yang hadir dan menunjukkan aksi mereka di sana sementara hormon sebagai pembawa pesan kimia yang mobile menyampaikan sinyal dari satu sel ke sel yang lain.
Enzim mengambil bagian dalam metabolisme sementara hormon mengatur fungsi tubuh.
Apa perbedaan antara enzim dan hormon?
Semua enzim adalah protein tetapi tidak semua hormon.
Enzim disekresikan dan bertindak pada tempat yang sama sedangkan sekresi dan aktivasi hormon berlangsung di lokasi yang berbeda.
Enzim mengontrol semua reaksi biokimia sel, sedangkan beberapa reaksi biokimia dari sistem dikendalikan oleh hormon.
Enzim mengambil bagian dalam metabolisme sementara hormon mengatur kegiatan metabolisme.
Enzim adalah substrat khusus, sedangkan hormon yang khusus untuk sel target, jaringan, atau sistem.
Laju reaksi tergantung pada banyak faktor, termasuk konsentrasi aktivitas enzimatik sedangkan konsentrasi tidak selalu penting dalam kegiatan hormonal.
Enzim tidak berubah setelah reaksi dan dapat digunakan kembali, sedangkan hormon akan merosot setelah reaksi.
molekul Inhibitor mengontrol dan menurunkan aktivitas enzim sedangkan inhibitor hormon menghambat aktivitas hormonal.

ENZIM:
1.    Enzim dihasilkan oleh tempat ia bekerja
2.    Tidak langsung ke pembuluh darah
3.    Hanya berupa senyawa protein saja



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Where can you bet on the NHL? The US market is in the early stages of
The NHL is a new NHL betting market with lots of games to bet on, including the American Hockey League, NBA, MLB, and more. 토토 사이트 모음

Posting Komentar

Flame